PIKIRAN RAKYAT - Brad Pitt menyeret mantan istrinya, Angelina Jolie ke pengadilan lantaran merasa dirugikan mengenai kepemilikan bersama pabrik anggurnya yang terletak di selatan Prancis di Desa Correns.
Sebagai informasi, Angelina Jolie dan Brad Pitt menikah pada 23 Agustus 2014, di Correns. Kemudian keduanya membeli kebun anggur itu pada 2008 seharga $28,4 juta atau setara dengan Rp405 miliar.
Akan tetapi perjalanan pernikahan keduanya kandas pada September 2016. Brad Pitt awalnya menggugat Jolie ketika dia menjual bagiannya dari Château Miraval Winery pada Februari 2022.
Baca Juga: Eks Kanselir Jerman Angela Merkel Sebut Ukraina Negara Penuh Korupsi: Bukan yang Kita Kenal Sekarang
Menurut Brad Pitt dan pengacaranya, saat masih berstatus suami istri telah memiliki kesepakatan bahwa tak satu pun dari mereka akan menjual Château Miraval tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pihak lain.
Sekarang, menurut dokumen pengadilan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Brad Pitt menggugat mantan istrinya karena menjual bagian bisnisnya kepada Yuri Shefler, seorang pengusaha miliarder Inggris.
Shefler memiliki perusahaan minuman beralkohol Stoli Group, yang divisi anggurnya Tenute del Mondo membeli 50 persen saham Angelina Jolie di kebun anggur.
Akan tetapi setelah Brad Pitt membawa kasus tersebut ke pengadilan, hal itu membuat Jolie tidak dapat melanjutkan perjanjian hingga status hukum inkrah.
"Jolie melakukan penjualan yang diklaim tanpa sepengetahuan Pitt. Dia miliki dan hak penolakan pertama yang dimiliki entitas bisnisnya," kata gugatan itu.