PIKIRAN RAKYAT – Bangtan Sonyeondan atau BTS baru saja mengumumkan nonaktif sementara aktivitas grup atau hiatus setelah 9 tahun debut. Meskipun tidak bubar, berita ini sempat menghebohkan para penggemar yang baru saja merayakan hari debut.
Namun, rasa sedih tersebut segera ditangani oleh perusahaan induk dari agensi BTS BigHit Music, HYBE. Setelah lima jam perilisan pernyataan terkait hiatus Bangtan Sonyeondan, HYBE dengan segera meluruskan pernyataan tersebut.
Dalam pernyataannya, BigHit Music mengatakan bahwa BTS akan memulai babak baru dengan melakukan kegiatan tim dan individu secara paralel.
“BTS akan memulai babak baru yang menggabungkan aktivitas tim dan individu. Ini akan menjadi waktu bagi setiap anggota untuk berkembang melalui berbagai aktivitas, dan ini akan menjadi bekal bagi BTS untuk menjadi tim yang bertahan lama di dunia musik,” ucap BigHit Music.
Baca Juga: Anaknya Tepergok Pegang Area Sensitif Wanita, Orangtua Bocah Jalanan di Bandung Angkat Bicara
Sementara itu, perusahaan induk HYBE mengungkapkan akibat dari unggahan siaran ulang tahun BTS ke-9 mengenai pembicaraan kegiatan selanjutnya, harga saham HYBE dikabarkan mengalami penurunan.
Walaupun pernyataan BTS bukan berita pembubaran grup, namun diperkirakan akan memiliki efek gelombang di bidang budaya pop global.
Dilansir dari Etoday, pada Rabu 15 Juni 2022, saham HYBE yang diperdagangkan sebesar 143.500 won mengalami penurunan sebesar Rp1.633.367 dari hari perdagangan sebelumnya.
Kemudian, peneliti di Hana Financial Investment Lee Ki-Hoon juga turut menurunkan target harga HYBE sebesar 16 persen atau sebesar Rp797.000 dari Rp4.894.411 menjadi Rp4.097.647.