PIKIRAN RAKYAT - Perbincangan soal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week, yang didaftarkan atas nama perusahaan Baim Wong menuai kecaman publik.
Hal ini menjadi sorotan juga bagi Ernest Prakasa, sutradara serta produser yang telah berkecimpung di dunia kreatif dan menghasilkan banyak karya.
Penulis skenario Film Cek Toko Sebelah ini mengimbau kepada kreator untuk lebih melek dengan hak intelektualnya dan tidak mudah menyerahkan HAKI-nya kepada pemodal.
Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI, Apa Manfaatnya?
“Pelajaran bagi para kreator, mulai melek HAKI, yuk. Jangan mudah serahkan HAKI-mu diambil alih oleh pemodal, kecuali sudah paham konsekuensinya,” ujar Ernest pada akun Twitternya @ernestprakasa.
Ia juga menambahkan bahwa lagu dan film bisa menjadi jaminan hutang ke bank, sesuai dengan PP Ekraf Nomor 24 yang ditekankan Jokowi sebelumnya.
Pada kesempatan lainnya, Ernest juga menyatakan bahwa HAKI memudahkan kreator untuk melindungi ide dan karya mereka.
Baca Juga: Cinta Laura Datangi Sudirman, Jeje 'Slebew' Dicap Gagal Jadi Brand Ambassador Citayam Fashion Week
Ia tidak membenarkan apabila HAKI sekadar didaftarkan untuk saling mendahului mendaftarkan karya yang belum terdaftar sebelumnya. HAKI hakikatnya merupakan hak bagi kreator atas sesuatu yang diciptakannya sendiri.