PIKIRAN RAKYAT - Jasmine Leticia alias Jeje Slebew mengklarifikasi soal video marah-marahnya di Citayam Fashion Week yang viral di media sosial.
Menurut Jeje, dia aksi marah-marah tidak sungguhan dan hanya akting belaka.
Akting itu dilakukan Jeje sebagai bagian dari promosi film Pamali.
"Jeje di situ marah-marah soalnya adegan Jeje memang harus akting seperti itu. Karena Jeje itu seakan-akan diikuti (oleh kuntilanak) sehingga Jeje merasakan ketidaksukaan dalam diri Jeje dan Jeje jadinya marah," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Steam yang Diblokir Kominfo? Simak Penjelasan Berikut
Alex Gunawan selaku Co-Produser dari film Pamali menjelaskan kronologi Jeje marah-marah itu.
Alex membenarkan bahwa dalam materi promosi untuk konten kreatifnya, film Pamali menciptakan kondisi seolah-olah Jeje sedang diikuti oleh kuntilanak sehingga menimbulkan emosi Jeje tidak stabil dan negatif.
Adegan tersebut akhirnya diambil oleh tim Pamali sebagai bagian promosi dan ternyata juga diambil oleh para pengunjung di wilayah Citayam Fashion Week.
Tim Pamali maupun Jeje tidak menyangka adegan promosi tersebut ditanggapi dengan pandangan yang berbeda dan dinilai murni sebagai kemarahan kepada pengunjung CFW.
"Jeje hanya ingin meminta maaf kalau mungkin orang-orang yang melihat Jeje yang di sekitar SCBD minggu lalu karena kesannya Jeje seperti memarah-marahi mereka dengan kata-kata yang terdengar kasar," ujar Jeje dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 30 Juli 2022.