PIKIRAN RAKYAT – Menjelang HUT ke-77 RI, masyarakat Indonesia biasanya disibukkan dengan mempersiapkan berbagai perlombaan.
Adanya kegiatan perlombaan setiap 17 Agustus ini dapat memperkuat sifat gotong royong dan memupuk persatuan antar warga masyarakat.
Lomba makan kerupuk adalah salah satu dari banyak lomba yang sering digelar saat 17 Agustus.
Walaupun perlombaan makan kerupuk terlihat sederhana, namun ternyata menyimpan nilai sejarah dan filosofis di dalamnya.
Baca Juga: GRATIS! 25 Link Twibbon HUT ke-77 RI 17 Agustus 2022, Cocok untuk Update di Instagram
Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram resmi Kemdikbud RI @kemdikbud.ri pada Selasa, 16 Agustus 2022, dahulu pelaksanaan lomba makan kerupuk hanya dilakukan oleh warga menengah ke bawah, tetapi sekarang tradisi lomba tersebut sudah berkembang dan merambah ke semua golongan masyarakat.
Dalam unggahan carousel foto Kemdikbud RI, disebutkan bahwa kerupuk merupakan salah satu makanan pelengkap andalan bagi bangsa Indonesia, khususnya pada era 1930-1940-an.
Saat itu, Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi yang menyebabkan harga kebutuhan pangan melonjak hingga tidak terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Akhirnya, kerupuk pun menjadi salah satu penyambung hidup lantaran haraganya terjangkau.
Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus untuk Siswa SD, Bisa Membangun Kepercayaan Diri Anak