kievskiy.org

Sandiaga Uno Imbau Masyarakat Menonton Drama Sunda, Apa Saja? Simak Rekomendasinya

Dokumentasi sebuah drama Sunda di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Kosambi, Kota Bandung, Sabtu, 13 April 2019.
Dokumentasi sebuah drama Sunda di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Kosambi, Kota Bandung, Sabtu, 13 April 2019. /Pikiran Rakyat/Retno Heriyanto

PIKIRAN RAKYAT - Melalui akun Twitter pribadinya, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), meminta masyarakat untuk memperbanyak menonton drama Sunda. 

Tak hanya drama Sunda, Sandi Uno juga ingin masyarakat meningkatkan pendengar musik dangdut koplo.

“Kurangi nonton Drakor dan K-Pop, perbanyak dengerin Drasun (Drama Sunda) dan D-Kop (Dangdut Koplo)!! Optimis 5 tahun lagi ekonomi kreatif kita bisa menyalip Korea! Siap…?,” dikutip Pikiran Rakyat dari Akun Twitter Sandiaga Uno, @sandiuno. 

Baca Juga: Viral! Emak-Emak Santuy Ngobrol di Tengah Jalan, Warganet: Penguasa Bumi

Alasan Sandiaga Uno meminta masyarakat beralih, dari drama Korea ke drama Sunda adalah untuk meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia. Saat ini, ekonomi kreatif Indonesia sudah berada di urutan ke-3 di bawah Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan K-Pop.

"Ekonomi kreatif kita sekarang masuk tiga besar dunia setelah Amerika dengan Hollywood serta Korea dengan K-Pop dan Drakor (drama Korea), Indonesia sudah di posisi tiga," ucap Sandiaga Uno pada sebuah seminar nasional Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Alasan Jembatan Penghubung Pulau Jawa dan Bali Tak Dibangun, Berkaitan dengan Mitos?

Namun, apa itu drama Sunda?

Drama Sunda

Drama Sunda atau biasa dikenal dengan gending karesmen merupakan satu jenis teater tradisional yang hidup di kalangan elite pada masa kolonial. Gaya penyajian dari Gending Karesmen ini tergolong khas karena disajikan layaknya opera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat