PIKIRAN RAKYAT - Gagasan untuk menggali seni tradisi menjadi benang merah pameran tunggal Supriatna atau Prie.
Mengusung tajuk "Tubuh-tubuh Liminal Para Wangsa", Prie mengeksplorasi kesenian Sunda, tarawangsa.
Berlangsung di Galeri Thee Huis, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, pameran diadakan 5-11 September 2022.
Pada pengantar kurasi, Diyanto mengungkapkan, untuk pameran ini seni tradisi tarawangsa menjadi basis reproduksi karya lukisnya
Baca Juga: Nicholas Saputra Akhirnya Bongkar Identitas Sang Kekasih hingga Rencana Pernikahan
Namun, keputusan untuk mengaitkan Prie kembali dengan jalur kehidupan tradisi, bukan tanpa risiko.
Pilihan medium, penggayaan, dan pencarian idiom-idiom baru yang Prie lakukan, sangat mungkin bertabrakan dengan kode-kode dalam bingkai seni rupa modern Barat yang dipelajari saat menempuh jenjang pendidikan seni rupa di FSRD ITB.
Di tanah Sunda, tarawangsa adalah kesenian yang erat kaitannya dengan ritual tradisi agraris.
Tarawangsa merupakan simbolisasi dan manifestasi rasa syukur kepada yang Maha Kuasa. Hal ini tersirat dalam istilah bahasa Sunda yaitu narawang ka nu kawasa.