kievskiy.org

Mengenal Suku Baduy di Banten, Sempat Menjadi Lokasi Syuting Film Ambu, Tak Boleh Pakai Listrik!

Leuit, bangunan khas suku Baduy, Banten.
Leuit, bangunan khas suku Baduy, Banten. /Pixabay/Panji Arista

PIKIRAN RAKYAT – Suku Baduy hidup secara terisolir dari dunia luar, sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten. Mereka hidup sederhana dan menyatu dengan alam.

Suku Baduy terletak di Desa Cibeo, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sekitar 40 km dari Rangkasbitung.

Film berjudul Ambu karya Farid Dermawan yang mengambil latar belakang suku Baduy. 

Baca Juga: Apa itu Operasi London Bridge? Ada Kaitan dengan Kematian Ratu Elizabeth II

Uniknya, selama proses syuting atau pengambilan gambar di Baduy, tidak diperbolehkan untuk menggunakan listrik, bahkan genset sekali pun.

Karena aturan tersebut, Farid menyatakan bahwa proses syuting hanya bisa dilakukan di siang hari dengan bantuan cahaya matahari. Sementara untuk latar malam, mereka harus membangun set sendiri.

“Sebelum syuting saya dan mbak Titien Wattimena (penulis skenario) riset dulu selama tiga bulan lalu datang ke lokasi. Mereka (suku Baduy) menerapkan aturan untuk kami syuting tidak menggunakan listrik ataupun genset, jadi kekuatannya benar-benar bergantung pada cahaya matahari,” tutur Farid saat ditemui di Gala Premiere Ambu, di Plaza Senayan, Jakarta.

Baca Juga: 5 Cara Minta Maaf Berdasarkan Love Language, Apa Artinya?

Sedikit dari masyarakat Baduy juga mengenali teknologi yang berlaku berupa alat-alat elektronik, walaupun sesuai pantangan adat yang berlaku mereka sama sekali tidak mempergunakannya, dan bahkan menolak penggunaan listrik.

Uniknya lagi, hingga saat ini masyarakat Baduy tidak mempergunakan transportasi apa pun dan hanya berjalan kaki untuk berpergian. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat