PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, Deddy Corbuzier menanggapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.
Deddy Corbuzier mengatakan, dirinya mendukung adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai pengalihan subsidi BBM yang membuat harga tiga jenis bahan bakar menjadi naik.
"Kalau jadi BLT baguslah, kita dukung kalau jadi BLT, bagaimana pun inflasi kita nomor 3 terendah di dunia. Dan menurut gue Pak Jokowi itu baik. Kalau gue jadi Pak Jokowi gue tidak akan naikkan bensin sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan kepada Komika Uus bahwa jika menjadi Jokowi, dia tidak akan menaikkan harga BBM hingga pergantian presiden berikutnya.
Baca Juga: Bjorka Sebut Ini Sosok Pembunuh Munir, Begini Kronologi Kasusnya
"Gue diemin aja dulu, gue subsidi-in terus. Terus gue subsidi kalau gue jadi Pak Jokowi. Gue kan jahat nih, Pak Jokowi itu baik. Kalau saya jadi presiden, saya tidak akan naikkan bensin, saya subsidikan sampai ganti presiden. Pusing-pusing presiden berikutnya lo," katanya.
Uus pun menyetujui pernyataan menohok Deddy Corbuzier. Menurutnya, jika perkataan suami Sabrina Chairunnisa terwujud, maka tidak ada lagi calon presiden yang berjanji akan menurunkan harga BBM.
"Tidak ada lagi 'pilih saya' 'nanti saya turunkan harga BBM' tidak bisa, bagus," kata Uus, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu, 11 September 2022.
"Tidak punya agenda, tidak bisa membuat masyarakat cinta, harus ngulik yang baru sedangkan tidak mungkin," tuturnya menambahkan.