kievskiy.org

Hari Kopi Sedunia: Universitas Sen di Inggris Muncul saat Sejarah Kedatangan Kopi ke Eropa

Ilustrasi biji kopi.
Ilustrasi biji kopi. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Perjalanan panjang kopi dari Ethiopia berlanjut ke wilayah Eropa. Di sana, kopi harus bersaing ketat dengan teh, yang lebih dulu dikenal masyarakat.

Pada abad ke-17, kopi telah menyebar ke Eropa dan menjadi populer di seluruh benua itu. Pelancong Eropa ke Timur membawa kembali cerita tentang minuman hitam pekat itu.

Beberapa orang bereaksi terhadap minuman baru ini dengan kecurigaan atau ketakutan, dan menyebutnya sebagai "penemuan setan yang pahit".

Baca Juga: Hasil Rontgen Kerongkongan Lesti Kejora Bergeser Gegara Aksi KDRT Rizky Billar, Benarkah?

Pendeta lokal mengutuk kopi ketika datang ke Venesia, Italia pada tahun 1615. Kontroversi itu begitu besar sehingga Paus Clement VIII diminta untuk campur tangan.

Dia memutuskan untuk mencicipi minuman untuk dirinya sendiri sebelum membuat keputusan, dan menemukan minuman itu sangat memuaskan sehingga dia memberikannya persetujuan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, kedai kopi dengan cepat menjadi pusat aktivitas sosial dan komunikasi di kota-kota besar Inggris, Austria, Prancis, Jerman, dan Belanda.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia: Bermula dari Ethiopia hingga Temani Cendekiawan Temukan Ide Briliannya

Di Inggris "universitas sen" bermunculan, disebut demikian karena dengan harga satu sen orang dapat membeli secangkir kopi dan terlibat dalam percakapan yang merangsang daya pikir mereka.

Kopi mulai menggantikan minuman-minuman sarapan yang umum saat itu seperti bir dan anggur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat