kievskiy.org

Profil Waldjinah, Ratu Keroncong Asal Solo yang Terkenal Hingga Mancanegara

Profil Waldjinah, penyanyi yang kerap dijuluki Ratu Keroncong.
Profil Waldjinah, penyanyi yang kerap dijuluki Ratu Keroncong. /Dok. Spotify

PIKIRAN RAKYAT - Waldjinah adalah penyanyi yang kerap dijuluki 'Ratu Keroncong'.

Dia memulai kariernya di dunia tarik suara usai menjadi juara pertama Bintang Radio Indonesia pada 1965.

Penyanyi yang lahir di Solo, Jawa Tengah pada 7 November 1945 ini merilis album kompilasi bersama sejumlah penyanyi lain yang bertajuk Elingo Beboyo Margo (1968) yang dibawakan oleh Enny Koesrini (Harapan Bintang Radio Indonesia 1967) dan Sri Rahadjeng.

Sejak saat itu, banyak di antara albumnya yang diiringi Orkes Bintang Keroncong Surakarta.

Baca Juga: Borok Masa Lalu Rizky Billar Terungkap Lewat Jejak Digital, Netizen: Pentingnya Tau Bibit Bobot Bebet

Waldjinah pernah berduet dengan 'Buaya Keroncong' asal Surabaya, Mus Mulyadi. Lagu Walang Kekek langsung menjadi hits di Indonesia setelah lagu Jangkrik Genggong. Ia sering menyanyikan lagu-lagu Gesang, Andjar Any dan Ismail Marzuki.

Karena lagu Walang Kekek itulah dia dijuluki Walang Kekek. Sebenarnya arti dari Walang Kekek adalah Belalang Sembah yang makna lagunya adalah memperjuangkan wanita dan larangan untuk mempermainkan wanita.

Pada tahun 2002, Waldjinah menerima Penghargaan Seni Yayasan Musik Hanjaringrat sebagai artis solo bersama komposer Gesang dan artis lainnya. Mendengar kata keroncong mungkin tidak serta merta membedakan watak Waljinah.

Baca Juga: Rekam Jejak Sang Maestro Keroncong Indonesia, Mus Mulyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat