PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang masih merebak di berbagai penjuru dunia kini seperti tak ada habisnya. Anjuran mengkarantina diri pun terus-terusan dikampanyekan guna menurunkan kurva penyebaran virus.
Namun, di balik karantina yang telah berlangsung lebih dari 3 bulan lamanya, ternyata menghasilkan berita pilu.
Hal ini datang dari produser sekaligus miliarder Steve Bing yang ditemukan meninggal dunia pada Senin, 22 Juni lalu di Santa Monica, Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga: Hasil Lengkap La Liga Tadi Malam: Atletico Madrid dan Barcelona Raih Kemenangan Tipis
Mantan kekasih artis Liz Hurley ini ditemukan tak bernyawa di apartementnya setelah loncat dari lantai 27. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari TMZ, Steve Bing disebut mengalami depresi.
Mantan kekasih Liz Hurley ini dikabarkan depresi karena tak bisa berhubungan dengan dunia luar selama menjalani karantina di tengah lockdown yang berlaku.
Steve Bing dikenal sebagai sosok yang flamboyan dan kerap menghabiskan waktu untuk berpesta di beberapa kelab mewah di Hollywood.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Rabu 24 Juni 2020, Indonesia Catat Kematian Tertinggi di Asia Tenggara
Ia pun sempat terkena skandal dengan beberapa wanita seperti Elizabeth Hurley pada awal 2000 dan atlet tenis Lisa Bonder.