PIKIRAN RAKYAT - Setiap orang lazimnya akan berusaha agar terhindar dari virus corona (COVID-19) dengan melakukan karantina mandiri seperti berdiam di rumah.
Tindakan itu juga dilakukan oleh para miliader Amerika Serikat (AS) namun dengan cara lebih ekstrem, yakni 'melarikan diri' ke Queenstown, Selandia Baru dalam rangka bersembunyi di bunker mewah saat pandemi virus corona masih merebak.
Salah satu di antaranya adalah pendiri Paypal dan miliarder Facebook, Peter Thiel yang dikabarkan pergi ke Selandia Baru sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail.
Baca Juga: Studi WHO: Baru 2 Persen Populasi Dunia yang Miliki Antibodi Virus Corona
Ia bersama sang istri, Ann Coulter, telah melakukan persiapan sebelumnya agar bunker bisa nyaman sebagai kediaman sementara.
Rupanya, tak sedikit miliader yang memiliki bunker yang dibuat untuk keadaan darurat, bahkan menyewa produsen profesional untuk melakukan persiapan.
Khususnya saat pemerintah setempat menutup perbatasan sejak 16 Maret 2020 lalu, para miliarder Amerika Serikat menuju bunker mereka sebagai upaya terhindar dari virus corona.
Baca Juga: Presiden: Jaga Bahan Pokok Tetap Tersedia dan Terjangkau Oleh Rakyat
Produsen bunker mewah, Rising S Co, mengaku telah mendapat banyak panggilan telepon dari para eksekutif yang berbasis di New York, yang juga menjadi pusat penyebaran virus corona tertinggi di Amerika Serikat.