kievskiy.org

12 Pejabat AS Resign, Tuding Pemerintah Joe Biden Terlibat Penuh dalam Genosida Gaza

 Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /Reuters/Mike Blake REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Selusin pejabat pemerintah AS mengundurkan diri dari Gedung Putih beberapa Waktu lalu. Mereka lalu muncul kembali, Selasa, 2 Juli 2024, untuk menyerukan tudingan terhadap pemerintahan Presiden AS, Joe Biden.

12 pejabat AS itu memang mundur karena dukungan negara tersebut yang sangat loyal kepada Israel Penjajah, sejak Oktober 2023. Terbaru, mereka menuduh Joe Biden dan jajarannya terlibat penuh dalam pembunuhan warga Palestina di wilayah Gaza.

“Presiden Joe Biden punya keterlibatan yang tidak dapat disangkal," demikian bunyi tuduhan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu, 3 Juli 2024.

Dalam pernyataan Bersama ke-12 mantan pejabat pemerintah AS itu, mereka mengatakan kabinet Joe Biden telah melanggar hukum AS, lantaran keukeuh mendukung Israel dan mencari celah untuk terus mengirimkan senjata ke sekutunya.

Di antara orang-orang yang menandatangani pernyataan bersama tersebut adalah mantan anggota Departemen Luar Negeri, Departemen Pendidikan, Departemen Dalam Negeri, Gedung Putih dan militer.

Baik Gedung Putih maupun Departemen Luar Negeri terpantau belum memberikan komentar mengenai pernyataan tersebut.

Baca Juga: 20 Roket Ditembakkan ke Israel Penjajah, Jihad Islam Balas Darah Shujeiya dan Khan Younis

Apa Pentingnya Sikap Mantan Pejabat?

Keberadaan 12 eks pejabat AS itu menimbulkan peningkatan kritik internasional terhadap tindakan Israel Penjajah di Gaza. Bukan hanya itu, dukungan militer dan diplomatik AS terhadap sekutunya juga kena damprat secara global.

Pengunduran diri 12 pejabat AS mencerminkan perbedaan pendapat di dalam pemerintah atas dukungannya terhadap Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat