kievskiy.org

20 Roket Ditembakkan ke Israel Penjajah, Jihad Islam Balas Darah Shujeiya dan Khan Younis

Orang-orang berjalan di sisa-sisa pasar setelah serangan Israel, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 30 Juni 2024.
Orang-orang berjalan di sisa-sisa pasar setelah serangan Israel, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 30 Juni 2024. /REUTERS/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket ke pemukiman Israel, Senin, 1 Juli 2024. Serangan ini merupakan balasan untuk operasi militer terbaru Israel Penjajah yang kian jauh melesak ke dalam wilayah Gaza. Tank-tank Israel mendesak maju, hingga warga harus kembali mengungsi, dilempar ke sana ke mari.

Sayap bersenjata Jihad Islam, sekutu Hamas yang didukung Iran, mengatakan para pejuangnya menembakkan roket ke beberapa pemukiman Israel di dekat benteng pemisah Gaza sebagai tanggapan, terutama atas serangan terbaru IOF.

"Tanggapan atas segala kejahatan musuh, Zionis terhadap rakyat Palestina," ujar mereka, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, 2 Juli 2024.

Di sisi lain, Israel mengklaim tembakan sekitar 20 roket tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, laporan itu menunjukkan bahwa kelompok Palestina bersenjata masih memiliki kemampuan roket terlepas dari genosida sembilan bulan ke belakang.

Di beberapa wilayah Gaza, militan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah yang telah ditinggalkan tentara beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Dilarang Isi Bahan Bakar Meski Urgen

Ratusan Penduduk Khan Younis Mengungsi dalam Gelap

Ratusan pasien Palestina terpaksa meninggalkan Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, pun tenda-tenda pengungsi di sana ikut dikosongkan, sebagaimana perintah tentara Israel. Sipil Khan Younis diperintahkan mengevakuasi diri segera di wilayah timur kota terbesar kedua Gaza, sebelum peperangan dan serangan militer.

Setidaknya satu orang tewas dan enam lainnya terluka usai tentara Israel menembaki sebuah rumah di wilayah timur Khan Younis. Demikian laporan local dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 2 Juli 2024.

Di sisi lain Gaza, di waktu yang sama, tank-tank Israel dan pertempuran sengit menjebak warga sipil Palestina di Rafah, di selatan Jalur Gaza, dan lingkungan Shujayea di utara Kota Gaza. Dengan demikian, tak ada zona aman bagi rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat