kievskiy.org

Demo Besar di Israel Tak Ngaruh? 'Niat' Gencatan Senjata si Penjajah Nol Progres

Pengangkut personel lapis baja (APC) Israel beroperasi, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel pada 29 Mei 2024.
Pengangkut personel lapis baja (APC) Israel beroperasi, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel pada 29 Mei 2024. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Tidak ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata oleh Israel Penjajah. Padahal, gelombang protes besar terjadi berkali-kali belakangan, di Tel Aviv. Terbaru, puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan menuntut pemerintah menyelamatkan para tawanan dan mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengklaim Israel sudah menyepakati proposal gencatan senjata tiga tahap. Namun, hingga saat ini, pelaksanaannya hanya omong kosong belaka.

Pejabat senior Hamas yang berbasis di Lebanon, Osama Hamdan menegaskan, kelompok Palestina masih siap untuk membahas proposal gencatan senjata untuk mengakhiri genosida sembilan bulan terakhir.

“Sekali lagi, Hamas siap untuk menyikapi secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata Hamdan, dalam konferensi pers di Beirut, Sabtu, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 1 Juli 2024.

Sejauh ini, upaya mediator Arab yang didukung oleh AS masih gagal mencapai gencatan senjata. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.

Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang selamanya dan menyebabkan penarikan penuh militer Israel dari Gaza. Di sisi lain, Israel mengatakan mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas hancur total.

Hamdan juga menyalahkan Amerika Serikat yang memberikan tekanan pada Hamas agar menerima persyaratan Israel. Sabagi informais, Hamas telah mengelola Gaza sejak 2007.

Baca Juga: Didemo 130.000 Warganya, Israel Tetap Tutup Mata soal Gencatan Senjata di Gaza

Demo Besar-besaran di Tel Aviv

Digelar protes anti-pemerintah di Tel Aviv yang diikuti sekitar 130.000 warga Israel. Pendemo berkumpul di pusat kota pada Sabtu malam, 29 Juni 2024, untuk menuntut kesepakatan gencatan senjata segera demi memulangkan para tawanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat