kievskiy.org

Genosida Israel Berlanjut di Gaza: 40 Warga Palestina Tewas 24 Jam Terakhir, Total Korban Tembus 37.843

Asap mengepul dari Gaza di tengah aksi genosida Israel penjajah, Kamis 27 Juni 2024.
Asap mengepul dari Gaza di tengah aksi genosida Israel penjajah, Kamis 27 Juni 2024. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Sumber-sumber medis mengatakan bahwa 31 warga Palestina telah tewas dalam pemboman Israel di berbagai daerah di Jalur Gaza sejak Sabtu 29 Juni 2024 dini hari. Seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa mayat 13 orang telah ditemukan di kota Rafah sejak pagi tadi.

Sementara itu, pemboman Israel penjajah di dekat masjid al-Istiqama di lingkungan Jeneina, sebelah timur Rafah, menewaskan sedikitnya dua orang. Beberapa warga Palestina juga dilaporkan terluka ketika Israel penjajah menembaki bundaran al-Alam di Rafah.

Beberapa waktu sebelumnya, pemboman Israel penjajah yang menargetkan sebuah mobil di lingkungan Sabra di Kota Gaza selatan. Empat orang telah tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan Israel penjajah yang juga menargetkan sebuah rumah tersebut.

Di sisi lain, pasukan Israel penjajah juga menargetkan titik distribusi air di Kota Gaza. Aksi pembantaiannya menewaskan empat anggota keluarga al-Ghazi, termasuk seorang anak.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan bahwa aksi genosida Israel penjajah yang baru di lingkungan Shujayea di Kota Gaza memaksa pemindahan setidaknya 60.000 penduduk. Sementara aksi pembantaian Israel penjajah di daerah al-Mawasi di Gaza selatan mengakibatkan 5.000 orang mengungsi dan banyak korban.

Korban Tewas Gaza Meningkat

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 37.843, dengan 86.858 terluka, akibat genosida Israel penjajah di daerah kantong yang terkepung itu.

Kementerian itu menambahkan bahwa setidaknya 40 warga Palestina tewas dan 224 terluka dalam 24 jam terakhir pada Sabtu 29 Juni 2024.

Tentara Israel: Pembantaian Berlanjut di Shujayea

Tentara Israel penjajah mengatakan bahwa pasukannya melanjutkan operasi di Shujayea. Mereka menyatakan, bertempur secara bersamaan di atas dan di bawah tanah.

Dalam pembaruan situasional, tentara Israel penjajah mengatakan bahwa pasukan telah menghilangkan sejumlah besar pasukan Hamas selama sehari terakhir. Mereka juga mengklaim telah menemukan fasilitas penyimpanan senjata di dalam kompleks sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat