PIKIRAN RAKYAT - Kondisi pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan mencapai fase kritis setelah menjalani operasi jantung di salah satu rumah sakit.
Kabar tersebut didukung oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) yang menerima informasi bahwa Kim Jong-un dalam kondisi yang cukup rentan setelah menjalani operasi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NY Post, pejabat Amerika Serikat lainnya sempat khawatir atas kesehatan Kim Jong-un yang memburuk meskipun belum dapat dipastikan seberapa parah tingkat fase kritis yang dialaminya.
Baca Juga: Bocah 2 Tahun Warga Sukabumi Meninggal Pasca Minum Disinfektan
Berbeda dengan pernyataan di atas, seorang pejabat Korea Selatan menyatakan pemimpin Korea Utara tidak sakit parah setelah menjalani operasi.
Pada Senin, 20 April 2020 terdapat laporan lain asal media Korea Selatan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NY Post yang mengabarkan bahwa pria berusia 36 tahun tersebut sedang dirawat dengan prosedur kardiovaskular sejak awal bulan ini.
Membuat ia terpaksa melewatkan perayaan ulang tahun sang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim II Sung pada 15 April 2020 lalu.
Baca Juga: Herjunot Ali Buka-bukaan Ungkap Alasan Batal Nikahi Tatjana Saphira
Absennya Kim Jong-un dari acara ulang tahun yang biasa dimeriahkan oleh masyarakat Korea Utara, menimbulkan spekulasi berbeda terkait kesehatannya.