PIKIRAN RAKYAT - Singapura melaporkan jumlah harian kasus virus corona atau COVID-19 mengalami kenaikan yang signifikan pada Senin 20 April 2020.
Negara tersebut telah mencatat sebanyak 1.426 orang terinfeksi dalam waktu 24 jam, sehingga total kasus terinfeksi di Singapura menjadi 8.014.
Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di Asia Tenggara. Di mana pada negara tersebut juga memiliki angka kematian sebanyak 11 orang dan 768 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Pesan Hari Kartini Menlu Retno Marsudi, 'Perempuan Indonesia Harus Saling Menguatkan!'
Sebanyak 1.369 orang yang terinfeksi merupakan para pekerja imigran yang tinggal di asrama pekerja asing.
"Peningkatan utama pada Senin terus berlanjut untuk pemegang izin kerja yang tinggal di asrama, di mana kami mengambil lebih banyak kasus karena pengujian ekstensif," ujar Departemen Kesehatan Singapura dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Channel News Asia.
Para pekerja yang tinggal di asrama tidak banyak yang dilaporkan memiliki gejala atau sakit.
Baca Juga: 2 Anak Sumbang Celengan untuk Tim Medis, Ganjar Pranowo: Dia Jualan Hasilnya Ditabung
Akan tetapi, saat tim kesehatan masuk untuk memeriksa dan mengujinya, banyak para pekerja yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.