kievskiy.org

Meski Pembeli Berkurang Drastis, PKL Singapura Rela Berbagi Makanan Gratis

ILUSTRASI hawker atau PKL di Singapura.*
ILUSTRASI hawker atau PKL di Singapura.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Usai kembali alami lonjakan kasus pasien positif corona, Singapura akhirnya memperketat kebijakan darurat mereka sejak Selasa 7 April 2020.

Kebijakan yang disebut sebagai 'Circuit Breaker' ini menghentikan aktivitas perkantoran untuk mengurangi penyebaran virus corona COVID-19.

Namun, hal ini berakibat pada penurunan jumlah pelanggan hawker atau PKL ala Singapura yang biasa melayani wisatawan dan pekerja.

Baca Juga: Hindari Penyebaran Covid-19, Beli Emas Gunakan Layanan Digital

Kendati demikian, salah satu pedagang di Hong Lim Market tetap membuka lapaknya dan melayani pelanggan.

Bahkan, mereka pun rela berbagi makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona seperti ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, lapak bernama Beng Who Cooks buka setiap hari dengan setidaknya melayani satu pelanggan tetap.

Baca Juga: Modif Minimal Hasil Maksimal, Yamaha Xabre Diubah Seperti Ducati Hypermotard

Pelanggan itu buta dan sudah lanjut usia. Ia selalu mendapatkan sajian secara gratis dari lapak tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat