kievskiy.org

Gas Bocor di Bandara Kuala Lumpur, 39 Orang Jadi Korban

Ilustrasi kebocoran gas.
Ilustrasi kebocoran gas. /Pexels/Marcin Jozwiak

PIKIRAN RAKYAT - Kebocoran gas di bagian teknik bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia, terjadi pada Kamis 4 Juli 2024. Pejabat layanan darurat Malaysia mengatakan bahwa insiden itu menyebabkan 39 orang jatuh sakit.

"Sebanyak 39 korban menderita pusing dan mual," kata petugas penyelamat setempat, Muhammad Nur Khairi Samsumin dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa 24 korban dipulangkan. Sedangkan 14 lainnya berada di Unit Bencana Udara untuk menerima perawatan, dan satu dirawat di rumah sakit.

Semua yang terkena dampak merupakan pekerja di tiga perusahaan yang beroperasi di fasilitas tersebut. Insiden itu tidak mengganggu perjalanan udara di bandara utama negara itu.

Muhammad Nur Khairi Samsumin mengatakan bahwa gas yang bocor diidentifikasi sebagai metil merkaptan.

"Gas berasal dari tangki yang tidak digunakan di fasilitas tersebut," ujarnya.

"Pekerjaan untuk menutupi kebocoran sedang dilakukan oleh kru darurat," ucap Muhammad Nur Khairi Samsumin menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNA.

Dia memastikan bahwa tangki yang menyebabkan kebocoran gas akan dibongkar dan dibuang.

Muhammad Nur Khairi Samsumin menjelaskan bahwa metil merkaptan ditambahkan ke gas minyak cair untuk memberikan bau, mengingatkan orang akan kebocoran. Gas ini memiliki bau yang kuat mirip dengan kubis busuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat