kievskiy.org

Ledakan Pandemi COVID-19 di Eropa, Peneliti Tiongkok Sebut Virus Corona Sudah Bermutasi

ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019 dan kini menyebar ke hampir seluruh dunia, virus corona SARS-CoV-2 disebut telah bermutasi.

Menurut para peneliti, setidaknya telah terdapat 30 jenis virus corona yang berbeda hingga saat ini.

Jenis-jenis tersebut cenderung dapat memiliki komplikasi yang sangat mematikan dan merugikan manusia.

Baca Juga: Hindari Menggunakan Jasa Calo, Pencairan JHT Sepenuhnya Online

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, sebuah penelitian dilakukan oleh tim peneliti Tiongkok dari Universitas Zhejiang menyebutkan bahwa virus corona telah bermutasi menjadi puluhan jenis.

Virus yang kerap disebut COVID-19 ini, telah memiliki strain atau 'koloni' yang paling berbahaya di Tiongkok lalu telah menyebar ke seluruh Eropa.

Sementara strain yang lebih lemah tampaknya muncul di sebagian wilayah Amerika Serikat (AS), menurut laporan South China Morning Post sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: 5 Desa di Kabupaten Probolinggo Ditetapkan Jadi Kawasan Wajib Gunakan Masker

Para peneliti yang merangkap sebagai penulis dalam laporan penelitian tersebut, menemukan mutasi pertama dapat memberikan pengaruh cukup parah kepada penderita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat