kievskiy.org

Korban Tewas di Gaza Tembus 38.000, Israel Penjajah Makin Menggila Lakukan Genosida

Warga Palestina menutupi jenazah, yang dimakamkan di kuburan massal, di utara Jalur Gaza, 15 April 2024.
Warga Palestina menutupi jenazah, yang dimakamkan di kuburan massal, di utara Jalur Gaza, 15 April 2024. / REUTERS/Mahmoud Issa

PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Israel penjajah melakukan empat pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir. Aksi genosida itu mengakibatkan 58 warga Palestina tewas dan 179 lainnya luka-luka.

"Jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel penjajah sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 38.011, dengan tambahan 87.445 orang menderita luka-luka," kata Kementerian Kesehatan Palestina.

"Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, ambulans dan tim penyelamat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terperangkap di bawah puing-puing atau tersebar di jalan-jalan di daerah kantong yang dilanda perang, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil.

Serangan udara di Gaza dan Jabalia, Anak-Anak Jadi Korban

Beberapa warga sipil tewas dan lainnya terluka pada Kamis 4 Juli 2024 malam karena serangan udara Israel penjajah di Kota Gaza dan kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi pembantaian beberapa orang setelah serangan Israel penjajah terhadap sebuah rumah berpenduduk di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza.

Sementara itu, lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan Israel penjajah di Jabalia. Selain itu, sumber mencatat bahwa artileri Israel menargetkan lokasi di Beit Lahia, Gaza utara, dan kamp pengungsi Nuseirat di wilayah tengah daerah kantong.

4 Warga Palestina Tewas di Jenin

Serangan mematikan oleh pasukan pendudukan Israel penjajah ke kota Jenin dan kamp pengungsinya pada Jumat 5 Juli 2024 mengakibatkan empat warga sipil tewas dan menyebabkan beberapa lainnya terluka parah.

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin, Wissam Bakr membenarkan bahwa empat orang yang tewas dibawa ke rumah sakit, bersama orang-orang yang terluka parah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat