kievskiy.org

Crowd Control dalam Sains: Mengusir Maut dari Kerumunan

Circle pit terbentuk saat Seringai tampil garang di panggung Pestapora 2022 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta.
Circle pit terbentuk saat Seringai tampil garang di panggung Pestapora 2022 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT – Musim panas 2010 di kota Dusiburg Jerman, 1,4 juta penggemar musik techno berkumpul dalam festival yang bertajuk Love Parade. Festival itu sudah menjadi bagian dari budaya pop masyarakat Jerman.

Love Parade adalah ajang yang masuk dalam ‘catatan merah’ konser musik paling mematikan. Penyebabnya, karena menelan banyak korban jiwa.

Alih-alih menjadi wahana hiburan menyambut awal musim panas di Dusiburg, festival yang sudah dimulai sejak Juli 1989—empat bulan sebelum Tembok Berlin Runtuh—itu terpaksa ditutup selamanya.

Menurut media Berlin, pascakerusuhan di Love Parade, 21 orang tewas dan 500 lainnya terluka. Sebagian besar korban tewas karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen.

Asbabun nuzul-nya, kejadian itu dipicu jumlah audiens yang terlampau banyak saat memaksa masuk di lorong bekas rel kereta yang menjadi pintu masuk konser. Hal itu, menurut laporan polisi, memicu kepanikan massa.

tragedi yang mirip peristiwa 12 tahun silam itu kembali terulang. Penyebabnya juga karena kepanikan massa. Dalam peristiwa terbaru, muncul tragedi Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022. Peristiwa itu menewaskan ratusan Aremania usal laga. Polisi menembakkan gas air mata. Tembakan itu memicu kepanikan ribuan yang berdesakan tidak karuan ke pintu keluar stadion. Banyak korban tewas karena terinjak dan kehabisan oksigen.

Masih pada bulan dan penyebab yang sama, perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, 29 Oktober 2022, menjadi pesta Halloween berdarah. Setidaknya dalam insiden itu dilaporkan 149 orang tewas.

Insiden bermula ketika seratus ribu warga Korea memadati kawasan Itaewon dengan menggunakan kostum khas Halloween. Hari semakin malam, peserta kian membeludak. Kondisi semakin chaos di satu gang sempit yang menanjak. 

Bum! sebagian orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh dan menimpa orang di bawahnya. Lantaran hal itu, para pengunjung panik dan saling menginjak. Kepanikan massa di Itaewon tidak terhindarkan. Dari insiden itu, banyak orang tewas terkapar di jalan, diduga kehabisan oksigen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat