kievskiy.org

Profil Eno NTRL: Diharapkan Jadi Gitaris, Jatuh Cinta pada Drum

Eno NTRL.
Eno NTRL. /Tangkap layar Instagram.com/eno_ntrl

PIKIRAN RAKYAT - Eno Gitara Ryanto yang masyhur dengan sebutan Eno Netral (NTRL) drummer dari grup musik NTRL (sebelumnya bernama Netral) yang lahir di Jakarta, 11 Oktober 1979.

Sejak kecil, Eno sudah bercita-cita ingin menjadi seorang arsitek. Maka dari itu, ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan Arsitek Universitas Pancasila.

Eno mengaku bahwa dirinya dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik, hingga pada akhirnya hal tersebut membuat Eno terpengaruh untuk berkecimpung di dunia musik.

Sosok yang berperan penting dalam memberi pengaruh musik kepada Eno adalah ayahnya. Sejak kecil Eno telah dicekoki dengan berbagai macam lagu rock dari band-band legendaris. Eno sudah terbiasa mendengarkan musik-musik seperti Led Zeppelin, Deep Purple, The Police, Nirvana, Smashin Pumpkin dan King Crimson.

Nama Eno Gitara ternyata memiliki cerita unik. Eno mengaku bahwa nama 'Gitara' diberikan ayahnya karena ayahnya sangat menyukai alat musik gitar dan berharap Eno dapat menjadi gitaris yang terkenal. Nama 'Eno', sementara itu, ternyata terinspirasi dari nama musisi asal Inggris, Brian Eno.

Brian Eno adalah musisi yang sangat dikenal di Inggris sebagai komposer, produser rekaman, penyanyi, penulis, dan seniman visual. Sosoknya juga dikenal dengan karya musik ambient dan kontribusinya untuk musik rock, pop, elektronik, dan musik generatif.

Dari situlah nama Eno Gitara diberikan ayahnya agar kelak Eno bisa menjadi pemain gitar yang terkenal. Namun, pada akhirnya Eno Gitara malah menjadi seorang drummer. Akan tetapi, hal tersebut ternyata tetap membuat ayahnya bangga karena Eno telah mencetak berbagai prestasi sebagai seorang drummer.

Baca Juga: Profil Taufik Hidayat, Legenda Badminton yang Sempat Bermimpi Jadi Pesepak Bola

Alat musik yang Eno kuasai pertama kali bukan drum, melainkan gitar. Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Eno sempat mempelajari gitar klasik. Lalu, ketika dirinya sudah masuk SMA, Eno beralih ke alat musik drum karena mulai jenuh bermain gitar.

Bergabungnya Eno ke band Netral ini prosesnya cukup unik. Eno kerap kali bertemu dengan band Netral karena studio band milik ayahnya selalu dipakai Netral menjadi tempat latihan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat