kievskiy.org

Anaknya Sempat Dituding Sebagai Pembunuh, Maia Estianty: Aku Membesarkan Dia untuk Kuat

MAIA Estianty bersama putra bungsunya, Dul Jaelani.*
MAIA Estianty bersama putra bungsunya, Dul Jaelani.* /Instagram.com/@maiaestiantyreal Instagram.com/@maiaestiantyreal

PIKIRAN RAKYAT - Masih membekas dalam ingatan kecelakaan maut Dul Jaelani di Tol Jagorawi pada 2013 silam. Kala itu, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini masih berusia 13 tahun.

Kecelakaan mobil yang dikendarai Dul saat itu diketahui menewaskan 7 orang dari 13 korban. Tragedi ini tentu sangat membekas pula dalam benak Dul Jaelani.

Menelisik kejadiannya, saat itu dia mengemudi mobil yang alami kecelakaan di KM 8+200 di Tol Jagorawi. Saai itu, mobil yang dikendarainya menghantam Daihatsu Grand Max di sampingnya.

Baca Juga: Kesetiaan Suporter Sepak Bola

Meski dijatuhi vonis bersalah, Majelis Hakim membebaskan Dul dari hukuman. Dul pun akhirnya dikembalikan kepada kedua orang tuanya.

Pihak keluarga Dul dan keluarga korban juga memutuskan untuk berdamai. Selang beberapa tahun kejadian itu terjadi Dul mengatakan, kasus tersebut menjadi pelajaran berharga baginya.

Tak luput dari hujatan, saat itu putra bungsu Maia Estianty juga terkena bully dari warganet yang menganggapnya sebagai pembunuh.

Baca Juga: Sempat Salah Sangka Terhadap Bupati Kendal, Menteri Pertanian RI: Saya Pikir Laki-laki

"Dulu Dul sempat mengalami hal kaya gitu (di-bully). Aku sebagai orang tua pernah mengalami anakku di-bully karena dia pernah mengalami kecelakaan," ujar Maia Estianty seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari tayangan YouTube Poppy Amalia pada 27 Juni 2002.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat