PIKIRAN RAKYAT - Musikus legendaris asal Malang, Jauw Hian Ling dikenal dengan nama Indonesia Jusuf Antono Djojo dan terkenal dengan nama panggung Ian Antono. Ian merupakan gitaris dari band rock legendaris Indonesia, God Bless. Namanya berkibar tinggi ketika bergabung dengan band rock ini.
Lahir dari pasangan Dharmo Poesoko Djojo dan Siti Marijani, Ian Antono sebelum menjadi seorang gitaris ia merupakan seorang drummer. Namun ia mengakui bahwa setelah dirinya mendengar musik-musik yang dibawakan oleh The Shadow, dirinya mulai tertarik untuk menjadi seorang gitaris.
Kemudian dalam perjalanan kariernya di dunia musik, ia mulai bergabung dengan band sang legenda, Abadi Soesman yang juga merupakan sahabat karibnya di Malang.
Pada tahun 1970-an Ian pun memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta dan akhirnya ia bergabung dengan band Bentoel. Dalam band ini musikus hebat ini bertugas sebagai pengiring penyanyi Emilia Contessa dan Trio The King.
Baca Juga: Jean Jacques Rousseau, Filsuf Prancis sang Pemikir Teori Biadab yang Baik
Kemudian pada tahun 1974 Ian resmi menjadi gitaris band rock legendaris Indonesia, God Bless. Nama Ian semakin berkibar saat bergabung dengan God Bless, karena God Bless merupakan band pertama yang mempelopori musik rock di Indonesia. pada tahun 1980 God Bless memilih untuk vakum dan Ian memutuskan untuk mengundurkan diri dari God Bless. Namun pada tahun 90-an Ian bergabung kembali dengan band Gong 2000, dimana sebagian besar personil Gong 2000 adalah personil dari God Bless pada saat itu.
Citra yang Ian tampilkan di God Bless dan Gong 2000 cukup berbeda. Di Gong 2000 Ian lebih banyak memasukkan unsur daerah, yaitu Bali. Hal tersebut dibuktikan dengan setiap penampilan yang mereka sajikan, pasti selalu mengikutsertakan musisi asli Bali.
Lalu pada tahun 1997, Ian bermasa Eet Sjahranie yang juga merupakan gitaris God Bless kembali memperkuat nama God Bless. Dengan disajikannya dua gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya salah satu album yang bertajuk Apa Kabar gagal di pasaran.
Ian Antono dikenal sebagai musikus yang sangat produktif. Hal itu dibuktikan dari kemampuannya yang mampu menggarap album untuk beberapa penyanyi, seperti Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade, Ikang Fawzi, dan Freddy Tamaela dia menorehkan karyanya dalam lagu untuk penyanyi-penyanyi tersebut.
Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Berduka, Legenda Indonesia Justian Suhandinata Meninggal