kievskiy.org

Asal-Usul Pemakaman setiap Agama, Telah Ada Jauh Sebelum Peradaban Mesopotamia

Ilustrasi pemakaman.
Ilustrasi pemakaman. /Pixabay/tuku

PIKIRAN RAKYAT – Pemakaman merupakan tradisi yang ada sejak lama, bahkan sebelum peradaban Mesopotamia. Tradisi ini sekarang tergantung dengan kepercayaan dan praktik yang terdapat dalam budaya dan lingkungan orang yang meninggal. Beberapa budaya mengadakan semacam pemujaan leluhur untuk menghormati orang yang dianggap terhormat selama kehidupannya.

Pemakaman paling awal diasumsikan terjadi di Gua Shanidar di Irak. Sejumlah kerangka Neanderthal ditemukan di tempat tersebut dengan lapisan serbuk sari yang seolah memperlihatkan bahwa Neanderthal mengubur orang mati bersama bunga, menggambarkan sikap berkabung.

Namun, dalam unggahan kanal YouTube Questions for History, kemungkinan besarnya serbuk sari di tempat tersebut tidak sengaja dibawa oleh para tikus yang hidup di dalam tanah gua tersebut.

Baca Juga: Terselip Gelak Tawa Satu Ruang Sidang Kasus Brigadir J kala Susi ART Sambo Jelaskan Kata 'Siap'

Terdapat tiga titik lainnya yang diasumsikan sebagai tempat pemakaman pertama. Kesatu di sebuah gua di Spanyol yang disebut sebagai Lubang Pemakaman. Kedalamannya sekiranya 13 meter dan lanjut melandai sekitar 12,1 meter.

Tulang-belulang yang ditemukan merupakan ras Homo Denisova, tetapi mencampur dengan sejumlah tulang hewan karnivora. Pasalnya, tempat tersebut lebih seperti tempat pembuangan jenazah dibandingkan pemakaman.

Tempat kedua terdapat dalam gua di Afrika Selatan dan rangka yang ditemukan merupakan ras Homo Naledi. Ditemukan dalam gua tersebut 15 tulang-tulangan mereka dari yang dewasa dan anak-anak. Sekali lagi, tempat ini lebih seperti pembuangan jenazah.\

Baca Juga: Indonesia Diklaim Untung dengan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Asal Uang Proyek Disorot

Titik terakhir adalah gua Al-Kafza di Nazaret. Dalam gua tersebut ditemukan 15 tulang-tulangan terdiri dari tujuh orang dewasa dan delapan anak-anak yang termasuk ke dalam ras Homo Sapiens. Perbedaan menonjol antara tempat ini dibanding kedua sebelumnya adalah enam dari 15 jenazah dikubur secara rapi. Selain itu, dua di antaranya dikubur bersama dengan tanduk rusa, seperti barang pengingat untuk hal yang mungkin pernah disukai atau dimiliki oleh jenazah tersebut.

Akan tetapi, yang paling signifikan adalah bercak tanah liat hartal merah pada sebagian dari tulang-tulangan yang dikubur. Diasumsikan tanah tersebut digunakan dalam proses pemakaman sebagai tradisi spiritual atau agama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat