kievskiy.org

Sebulan Jadi Jubir Tim Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro Unggah Curhatan Sedih

dr. Reisa Broto Asmoro.*
dr. Reisa Broto Asmoro.* /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Perpindahan status siaga Covid-19 kini mulai beranjak ke era new normal, meskipun semua kebijakan sudah dilonggarkan tampaknya masyarakat masih saja acuh terhadap larangan pemerintah.

Tak ayal korban nyawa pun kian berjatuhan karena terpapar Covid-19. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini dinilai tak pandang bulu dalam menginfeksi korbannya.

Banyak pasien terinfeksi Covid-19 dari berbagai kalangan, tak hanya masyarakat biasa, para dokter juga ikut meregang nyawa karena terdampak virus saat mengobati pasien.

Baca Juga: Kebijakan Baru NASA untuk Menghentikan Astronot Bawa 'Virus Alien' dari Luar Bumi

Melihat makin banyaknya korban yang berjatuhan, sebagai juru bicara Tim Komunikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro pun angkat bicara.

Melalui laman Instagram pribadinya, dr. Reisa merasa iba melihat korban Covid-19 yang kian bertambah, apalagi di kalangan medis.

"Sudah terlalu banyak tenaga medis yang gugur, teman, sahabat, sejawat, senior, guru, inspirator, pejuang, edukator, relawan," tulis dr. Reisa Broto Asmoro seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagram @reisabrotoasmoro pada 12 Juli 2020.

Baca Juga: Tertinggi di Indonesia, Konsumsi Listrik Industri Farmasi Jabar Alami Lonjakan 

Merasa kesal karena banyak masyarakat yang sulit diatur, dr. Reisa pun mengimbau agar masyarakat melihat kenyataan yang terjadi akibat pandemi ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat