kievskiy.org

Profil Joko Anwar, Sutradara yang Jatuh Cinta pada Film Horor Sejak Kecil

Sutradara film Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar berpose usai memenangkan kategori Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2020 di Jakarta, Sabtu 5 Desember 2020.
Sutradara film Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar berpose usai memenangkan kategori Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2020 di Jakarta, Sabtu 5 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Joko Anwar jatuh cinta pada film karena sering menonton film kungfu dan horor semasa kecil. Berkat ketekunan dan kegigihannya, Joko Anwar kini merupakan satu di antara nama besar dunia perfilman Indonesia. Joko Anwar adalah sutradara, pemeran, penulis skenario, dan produser film.

Joko Anwar lahir di Medan, Sumatra Utara. Selain kecintaan terhadap film yang sudah terlihat sejak kecil, kemampuannya dalam seni pertunjukan telah terlihat sejak dia duduk di bangku SMP. Saat itu, dia telah menulis dan menyutradarai pertunjukan drama di sekolah.

Namun, minat Joko Anwar terhadap perfilman tidak banyak tersalurkan, contohnya seperti belajar di sekolah film yang bagus. Faktor ekonomi keluarga yang serbaterbatas menjadi penyebab.

Joko Anwar berkuliah di jurusan teknik penerbangan Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus pada tahun 1999, dia bekerja sebagai wartawan di The Jakarta Post dan menjadi kritikus film.

Saat itu, dia berkesempatan untuk mewawancarai Nia Dinata, produser dan sutradara film ternama. Nia mengajak Joko Anwar untuk menulis proyek film yang kemudian berjudul Arisan!. Film tersebut tayang pada tahun 2003 dan sukses secara komersial serta mendapatkan penghargaan sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2004.

Baca Juga: Profil Nicholas Saputra, Aktor Kondang Pemeran Rangga dalam Ada Apa Dengan Cinta

Janji Joni hingga Pengabdi Setan

Popularitas Joko Anwar mulai melambung tatkala memproduksi film Janji Joni pada tahun 2005. Joko Anwar adalah penulis sekaligus sutradara film tersebut.

Film ini dimainkan oleh aktor ternama seperti Nicholas Saputra, Mariana Renata, Surya Saputra, dan Rachel Maryam. Film ini menjadi karya pertama yang memberikan Joko Anwar penghargaan Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia 2005.

Janji Joni juga meraih box office dan memenangi Best Movie di MTV Indonesia Movie Awards pada tahun 2005. Bahkan, Janji Joni masuk sebagai nomine beberapa festival film bergengsi di taraf internasional seperti Sydney Film Festival dan Festival Film Internasional Busan.

Karier Joko Anwar kian melambung tatkala memproduksi film berjudul Kala yang tayang pada tahun 2007. Melalui film Kala, Joko Anwar disebut sebagai penulis dan sutradara film noir pertama di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat