PIKIRAN RAKYAT - Pengacara Farhat Abbas melayangkan somasi pada Bunda Corla lantaran adanya unggahan media sosial yang menurutnya melanggar hukum. Diduga, Bunda Corla memiliki pengaruh buruk bagi masyarakat.
Farhat Abbas menjelaskan bahwa somasi dilayangkan kepada Bunda Corla sebagai pengingat. Namun, mengenai argumentasi soal perbuatan Bunda Corla, Farhat tak segan untuk menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Somasi ini artinya suatu proses hukum yang berupaya menegur (dan) mengingatkan agar orang itu bisa menyadari dan memperbaiki, kalau dia tidak bisa berargumentasi kemudian menjelaskan perbuatan itu dilindungi oleh hukum, berarti dia akan kita serahkan proses hukumnya ke kepolisian," ujar Farhat Abbas, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Intens Investigasi, Rabu, 25 Januari 2023.
Hal ini dilakukannya lantaran dia mengaku saat ini mewakili lembaga swadaya masyarakat. Dia juga memberi waktu Bunda Corla untuk meminta maaf 4 kali 24 jam.
Baca Juga: Agnez Mo Kirim Pesan Panjang pada Bunda Corla: Jangan Beri Perhatian pada Orang Toxic
"Oleh karena itu, kita sebagai lembaga swadaya masyarakat yang punya peran di antikorupsi di antimaksiat, kita membuat satu somasi, memberi waktu 4 kali 24 jam. Kalau saya sih 7 kali 24 jam, tapi kalau LSM, tertulis 4 hari," ujarnya.
Somasi dipicu lantaran adanya ucapan-ucapan hingga gerakan Bunda Corla yang dianggap Farhat bertentangan dengan norma kesusilaan dan hukum Indonesia.
"Ada ucapan-ucapan, pernyataan pernyataan, gerakan yang dilakukan Corla terhadap netizen Indonesia yang kemudian dia hadir di sini yang kita anggap bertentangan dengan norma kesusilaan kepatutan dan hukum Indonesia," ucap Farhat Abbas.
Di sisi lain, Farhat menduga bahwa Bunda Corla memiliki sikap tidak normal. Dia mengatakan bahwa perempuan itu harus diperiksa.