PIKIRAN RAKYAT - Tiko, pemuda dengan rumah mewah yang sempat terbengkalai belasan tahun di Jakarta Timur terlihat kembali muncul untuk mengabarkan kondisi sang ibunda, Eny Sukaesih. Pada momen itu, Tiko juga menyinggung soal aksi live TikTok mandi lumpur yang dilakukan seorang pemuda dan orang-orang lanjut usia (lansia) di Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Di hadapan Marshel Widianto, Tiko mengungkapkan reaksi penolakan pada tren ngemis online dengan cara siaran langsung mandi lumpur di TikTok. Dia menilai, tren ngemis dengan mandi lumpur merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa peduli sisi kemanusiaan.
"Lo ga ada niatan buat usaha yang lagi trending, mandi lumpur?" ujar Marshel Widianto menanyakan pendapat Tiko terkait aksi mandi lumpur yang sempat beredar di TikTok itu.
Tiko dengan tegas menolak, jika diminta melakukan aksi mandi lumpur itu. "Oh nggak, makasih," ujarnya memberi penolakan singkat.
Tak mau berhenti, Marshel juga menyinggung soal tindakan pelaku, Sultan Akhyar yang meminta uang ratusan juta kepada pihak penonton agar siaran langsung TikTok itu dapat berhenti.
"Tapi lu tau? lu sempat ditelepon orang kaya terus minta Rp200 juta enggak?" ujar Marshel memberi pertanyaan lagi.
"Itu namanya memanfaatkan situasi," ujar Tiko menyimpulkan.
Marshel tampak merasa salut dengan jawaban Tiko yang takkan mengikuti tren itu. "Wah keren banget, Tiko. Padahal lu bisa banget (melakukan live TikTok dan ngemis online)," ujarnya memberi apresiasi.