PIKIRAN RAKYAT - Presenter Uya Kuya menceritakan upaya dirinya memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja secara ilegal hingga dijadikan budak di luar negeri.
Uya Kuya menilai dari kerja sama ilegal tersebut, banyak TKI yang terlantar hingga dimanfaatkan sebagai budak tanpa digaji oleh majikannya.
Sebagai contoh, Uya Kuya mengungkapkan nasib TKI Ilegal Malaysia yang baru-baru ini nelangsa dan meminta tolong dipulangkan ke Tanah Air. Uya Kuya berharap masyarakat Indonesia bisa berpikir rasional terkait jalur ilegal untuk para TKI.
"Selama ini kan sempat ada framing bahwa dibilang Indonesia butuh Malaysia untuk tenaga kerjanya karena para TKI itu devisa negara yang besar, bagaimana kalau mindsetnya kita balik tapi Malaysia yang butuh Indonesia," kata Uya Kuya.
Baca Juga: Setelah Sekian Lama, Ashanty Akhirnya Bertemu Anak Angkatnya Lagi
Jika Indonesia yang merasa butuh Malaysia, maka posisi tawar menawar Indonesia di hadapan Malaysia akan lemah. Uya Kuya juga berharap masyarakat Indonesia tidak tertipu dengan janji manis para agensi yang menawarkan pekerjaan secara instan di luar negeri, namun ilegal.
"Rata-rata mereka dijanjikan gaji Rp7,8 juta, tapi rata-rata mereka tidak digaji bertahun-tahun atau yang terima gaji Rp2 juta tapi dipotong tiap bulan dan itu tidak pernah diomongin di awal," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Uya Kuya mengklaim bahwa dia sudah berhasil memulangkan 7 TKI dari Malaysia. Ada yang dijemput oleh keluarganya, ada juga yang tidak dijemput karena sudah tidak tahu keluarganya terlalu lama tidak menjalin komunikasi.