/photo/2023/04/19/3307309505.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Setelah penantian panjang, akhirnya film Buya Hamka diputar di bioskop. Sejak pemutaran perdana dalam Gala Premier, film besutan sutradara Agus Bustomi itu berhasil mencuri perhatian publik.
Oesman Sapta Odang sebut banyak anak-anak muda kreatif bisa membuat film yang bagus dan bernilai seperti yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision.
“Ini bulan Ramadan kita mengingatkan dengan seseorang tentang kehidupan seorang tokoh, tokoh yang selalu mencintai rakyatnya terutama rakyat Minang, beliau adalah Buya Hamka. Dia adalah tokoh Minang yang selalu menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur'an dan dijadikan ayat itu untuk melaksanakan tugas-tugas alamnya," kata Oesman.
Mantan wakil Ketua MPR RI era Presiden Megawati Soekarnoputri itu mengatakan bahwa di Indonesia banyak warga Minang, tapi kenapa orang Minang tidak pernah ada sebagai penerus Buya Hamka.
Baca Juga: Di Bawah Lindungan Ka’bah Karya Buya Hamka, Diangkat Jadi Film hingga Diburu Banyak Pembaca
“Banyak orang Minang di seluruh Indonesia dan pencinta Buya Hamka bukan hanya orang Minang, tetapi hampir seluruh bangsa Indonesia yang berkiblat kepada Allah ta'ala itu tetap akan mengingat dan mempelajari isi dan pesan-pesannya. Mari kita cari penerus beliau,” ujarnya.
Lebih lanjut Oesman mengharapkan warga Minang harus ada generasi penerus bangsa yang bisa meneruskan cita-cita Buya Hamka.
“Apakah ada dalam perjalanan ada, yaitu generasi skala generasi pertengahan generasi yang akan meneruskan perjuangan beliau,” katanya.
Baca Juga: Penuh Haru, Uya Kuya Berhasil Pulangkan TKI Asal NTB Setelah 43 Tahun Dipenjara di Malaysia