/photo/2023/04/08/1295019525.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Umi Pipik belum lama ini mengungkapkan isi hatinya menjadi single parents setelah 10 tahun Ustaz Jefry Al Buchori (Uje) meninggal dunia.
Umi Pipik mengakui banyak hal yang harus ia lakukan dalam mengurus keempat anaknya itu.
“Cepet ya udah 10 tahun ya, awalnya pasti mikir kayak ya Allah bisa nggak ya, kayaknya berat banget,” ujarnya.
Tak hanya soal mengurus anak, ia juga harus memikirkan soal finansial agar anak-anaknya masih bisa menjalani hidup dengan layak.
Baca Juga: Gerindra: Rapimnas Gerindra Memutuskan Pak Prabowo sebagai Capres, Belum Pernah Berubah
“Karena yang ngerasain berat kan kita bukan orang lain, harus mikirin anak ini bayar sekolah, yang ini juga sekolah, jadi dulu tuh saya masih inget banget udah jadi ibu, jadi bapak, jadi supir, ceramah juga,” tuturnya.
Saking sibuknya, Umi Pipik harus rela bangun pagi-pagi buta agar setiap pagi anak-anaknya bisa siap sekolah tanpa terlambat.
“Kebayang gak? Jadi kalau misalkan saya ada jadwal dakwah jam 9 pagi, jadi saya pagi-pagi itu udah siap, anak-anak udah dimandiin semua, nganterin yang satu sekolah di sini, terus nanti ke sekolah Adiba, (anak) ketiga sama keempat satu sekolah,” katanya.
Baca Juga: Beberkan Rahasia Soal Potong Lambung, Melly Goeslaw: Tompi Kasihan Sama Gue
“Jadi kalau ambil rapot pun gitu sama, ke sini dulu baru ke sana. Jadi ya dinikmatin, serunya kayak naik rollercoaster,” katanya lagi.