PIKIRAN RAKYAT - Manga Chibi Maruko Chan menjadi kontroversial setelah memuat sosok Chibi Maruko Chan versi dewasa sebagai pecandu narkoba. Hal tersebut menjadi heboh di media sosial dan membuat kemarahan pembaca setia komik Jepang marah, hingga memboikot manga tersebut.
Pencipta Chibi Maruko Chan, Gachi Muchi Pants yang juga seorang komikus dan YouTuber akhirnya meminta maaf. Dalam beberapa cuitan, dia mengaku sudah menghapus karya kreatif penggemar tersebut.
"Saya telah menerima peringatan dari pihak resmi dan meminta maaf atas konten yang berlebihan," kata Gachi Muchi Pants dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman animenewsnetwork.com.
Manga Doujinshi berjudul Shabu Maruko Chan sangat kontroversial. Kata Shabu merupakan bahasa gaul Jepang yang artinya obat perangsang terlarang.
Berdasarkan cuitan yang saat ini sudah dihapus, cerita Shabu Maruko Chan mengikuti Maruko dewasa yang kecanduan narkoba. Penjual narkobanya adalah teman sekelas Maruko.
Penggemar komikus Gachi Muchi Pants pun terbelah. Sebagian besar berpendapat ide di balik manga itu menghibur dan penuh dengan komedi, namun pembaca lainnya ada yang mengatakan bahwa itu wajar jika ceritanya mengikuti seri aslinya.
Sebagai informasi, manga asli Chibi Maruko Chan menginspirasi anime televisi yang hampir secara konsisten menjadi serial anime televisi berperingkat 3 setelah Sazae San dan Detective Conan.
Serial Chibi Maruko Chan pertama kali ditayangkan pada tahun 1990 hingga 1992, kemudian seri kedua berlangsung ditayangkan perdana pada tahun 1995.