PIKIRAN RAKYAT – Berbeda dari musisi internasional kebanyakan yang ingin melakukan tur konser keliling dunia, Miley Cyrus mengaku enggan melakukan tur lagi karena bernyanyi di depan ribuan orang bukan hal yang dia sukai.
Hal tersebut disampaikan oleh musisi asal Amerika Serikat itu saat sesi wawancara untuk Vogue Inggris Raya. Miley Cyrus mengatakan, dirinya tidak yakin bisa melakukan tur lagi, terutama dalam waktu dekat.
“Setelah acara terakhir saya lakukan (pada tahun 2014), saya melihatnya lebih sebagai sebuah pertanyaan. Dan saya tidak bisa. Bukan hanya ‘tidak bisa’ karena kemampuan Anda, tetapi, juga keinginan saya. Apakah saya ingin menjalani hidup saya untuk kesenangan atau kepuasan orang lain selain diri saya sendiri?” kata Miley Cyrus, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Musisi asal Amerika Serikat itu lebih senang tampil di depan orang-orang terdekatnya, seperti teman-teman dan orang-orang yang dicintainya daripada harus melakukan aksi panggung di depan banyak orang.
Baca Juga: Konon Tak Tinggal Serumah, Desta-Natasha Rizky Pulang Satu Mobil dari Pernikahan Enzy Storia
Menurut wanita kelahiran 22 November 1992 itu, ketika bernyanyi di depan ratusan ribu penonton, dia akan merasa sendirian. Sehingga untuk saat ini, Miley Cyrus lebih berfokus pada dirinya pribadi dan untuk kebahagiaannya sendiri.
“Seperti bernyanyi untuk ratusan ribu orang bukanlah hal yang saya sukai. Tidak ada hubungannya. Tidak ada keamanan,” ujarnya.
Baca Juga: Desta Gugat Cerai Natasha Rizky, Percakapan Lawas dengan Anak Keduanya Kembali Disorot
Pada Februari hingga Oktober 2014, Miley Cyrus melakukan tur konsernya yang bertajuk “The Bangerz Tour” dengan membuat 70 pertunjukan di negara Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin, Selandia Baru, dan Australia. Lalu setahun kemudian dia kembali melakukan aksi panggungnya yang bertajuk “Milky Milky Milk Tour”.
Pada tur konsernya di tahun 2015 itu, Miley Cyrus memainkan delapan konser di seluruh AS dan Kanada selama sebulan untuk mempromosikan albumnya yang berjudul “Miley Cyrus & Her Dead Petz”.