kievskiy.org

Tutup Babak 'Pada Suatu Hari', Band Cassandra Rilis Single 'Mengalah'

Cassandra.
Cassandra. /DOK. Trinity Optima Production

 

PIKIRAN RAKYAT - Menutup rangkaian Diary of Cassandra: Pada Suatu Hari, band Cassandra rilis single Mengalah.
 
Tembang ini menjadi babak akhir proyek spesial Cassandra bersama label Trinity Optima Production. Sebelumnya, Cassandra telah menyapa pendengar dengan Aku Janji, Terbelah Tujuh, Sakit, dan Porak Poranda. 
 
Dalam format trio, Cassandra solid dalam formasi Ana (vokal), Inos (gitar), dan Choki (bas). Lagu Mengalah berhubungan erat dengan empat lagu sebelumnya. Untuk itulah, mereka mengusung konsep seperti buku harian yang bercerita. 
 
 
Via telefon Kamis, 13 Agustus 2020, vokalis Ana menceritakan, konsep Diary of Cassandra: Pada Suatu Hari merupakan ide dari label. Mereka mencetuskan, bagaimana jika merilis single satu bulan sekali karena saat mendengar lagu-lagu yang diajukan bisa disambung menjadi satu cerita. 
 
"Lagu-lagunya memang sudah ada sejak dua tahun lalu. Saat kami memperdengarkan ke label, mereka kasih ide bagaimana kalau dibikin jadi satu rangkaian cerita seperti diary," kata Ana. 
Ana menyebutkan, proses rekaman lima lagu dari rangkaian Pada Suatu Hari ini tidak sulit. Mereka hanya perlu mengkoreksi sedikit dari versi demo. 
 
Akan tetapi, kendala tercipta saat pandemi. Soalnya, single keempat yaitu Porak Poranda perilisannya tertunda, seharusnya Maret 2020 menjadi Juni 2020. Namun, Ana dkk bersyukur karena Mengalah bisa dirilis tak jauh dari Porak Poranda. 
 
 
"Setelah Mengalah dirilis, kami inginnya Diary of Cassandra ini menjadi satu album utuh. Akan tetapi, untuk saat ini kami ingin fokus untuk promosi single-single yang sudah dirilis," ungkap Ana. 
 
Lagu Mengalah yang menjadi akhir kisah Pada Suatu Hari merupakan gubahan Choki. Setelah dikhianati, disakiti, dan merasakan porak-poranda, lagu Mengalah merupakan sikap akhir dari serangkaian perasaan tak mengenakan tersebut. 
 
"Jika terus menerus mengikuti ego, maunya harus menang sendiri, kita justru enggak akan menemukan kebahagiaan. Dalam lagu ini, saya ingin pendengar musik kami bisa mencintai diri sendiri dengan menekan ego mereka yaitu mengalah," tutur Choki. 
 
 
Untuk aransemen lagu Mengalah, Cassandra bekerja sama dengan Zack the Jackman, keyboardist Seventeen. Dia merupakan salah satu orang yang selamat dari bencana tsunami Banten pada 2018 lalu.
Bersama Zack, Mengalah menjadi lagu balada yang menyentuh para pendengarnya.
 
"Semoga lagu-lagu kami diterima baik pendengar musik Indonesia. Mudah-mudahan pandemi juga segera berakhir, karena kami kangen manggung dan bertemu penggemar. Selama pandemi kami berinteraksi lewat media sosial," ujar Ana menutup perbincangan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat