PIKIRAN RAKYAT - Pendakwah Aa Gym pernah mendapat hujatan dari publik setelah memutuskan untuk poligami. Saat masih menjadi suami Ninih Muthmainnah alias Teh Ninih, dia kemudian menikah lagi dengan Elfarini Eridani pada 2006 lalu.
Aa Gym semakin dihujat ketika memutuskan untuk menceraikan Teh Ninih pada tahun 2011. Namun dia memutuskan untuk rujuk dengan Teh Ninih setahun setelahnya, Aa Gym kemudian menceraikan Teh Ninih lagi pada 2021 lalu.
Perceraian Aa Gym dan Teh Ninih yang kedua memancing kebencian dari masyarakat karena muncul curhatan kekecewaan dari anaknya, Ghaza Al Ghazali.
Ghaza, melalui unggahan Facebook miliknya mengaku seseorang di keluarganya memberikan contoh perilaku yang buruk. Meski tidak menyebutkan namanya, sosok tersebut diduga Aa Gym.
Baca Juga: Nunung Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Payudara Hari Ini: Mohon Doanya
Mengingat momen dihujat satu Indonesia, Aa Gym mengaku kaget karena tidak paham. Namun Aa Gym mengambil hikmah di balik komentar buruk yang diterimanya.
"Awalnya kaget karena belum paham, tapi ketika paham kalau bahagia itu bukan pujian, tapi pada menyikapi pujian. Dan dicaci itu bukan penderitaan, dicaci bisa bahagia kalau kita menyikapinya dengan benar," kata Aa Gym.
Mengutip perkataan gurunya, kata Aa Gym, penghinaan dari orang tersebut bisa menggugurkan dosa. "Penghinaan orang nggak ada apa-apanya, nggak ada bahayanya. Tuhan kita kan Allah bukan mulut orang, mau sampai dower orang hina kita tetap kebahagiaan dari Allah. Dan penghinaan orang itu bisa menggugurkan dosa," ujarnya.
Aa Gym mengaku tidak sakit hati ketika menerima hujatan, dia memilih menerimanya dengan ikhlas. "Saya kan sudah nyobain dihina orang, saya dengar itu penghinaan sebagian, saya baca demi Allah cetek daripada yang Allah tutupi, jadi ya bagaimana kita harus sakit hati," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.