kievskiy.org

Curhat Dewi Perssik Usai Sapi Kurbannya Ditolak Ketua RT di Lebak Bulus Jakarta dan Dimintai Rp100 Juta

Dewi Perssik.
Dewi Perssik. /Instagram/@dewiperssikreal.new

PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi dangdut Dewi Perssik menceritakan pengalaman kurang menyenangkan ketika berniat ingin menyumbangkan sapi miliknya untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha 2023.

Awalnya, Dewi Perssik ingin menyumbangkan sapi kurbannya ke lingkungan sekitar kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun, niat baiknya tersebut justru mendapatkan penolakan dari ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dewiperssik9, dia mengungkapkan kekecewaannya atas sikap dari ketua RT di daerah tempat tinggalnya tersebut.

“Jadi aku kan tinggal di Lebak Bulus, Cilandak, di belakang Rumah Sakit Mayapada. Jadi aku ga terterain alamat rumah aku. Aku sengaja karena aku ga mau alamat rumah aku, aku kasih tau orang,” kata sang pedangdut melalui unggahan di Instagram @dewiperssik9 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Dewi Perssik Dirundung Pilu Harus Jauh dari Anaknya: Sedih, Aku Khawatir

“Jadi aku nyuruh pak ustaz di sini untuk ‘titip ya pak’ karena aku beli sapinya kan di Brebes, titip di mesjid. Sapinya udah ditaruh, terus habis itu ‘titip ya titip sapinya di sini’ habis itu aku dari tim aku dari teman-teman aku semuanya, tim dari sahabat-sahabat Ganjar, teman-teman aku semuanya itu pada mau ambil sapinya ceritanya,” kata dia menambahkan.

Menurut keterangan yang diperoleh Dewi Perssik dari Asisten Rumah Tangga (ART) dan sekuritinya, sang Ketua RT menolak sapi kurban dengan alasan tidak membutuhkan daging sapi darinya.

“Terus tiba-tiba pas mau ambil sapinya, pak RT-nya sama beberapa warganya ngomong sama sekuriti aku sama asisten aku. Ngomongnya begini ‘kita ga butuh daging, kita ga butuh daging ambil aja sapinya’ ini menurut versi dari asisten aku dan sekuriti aku ya,” tuturnya.

Dewi Perssik mengatakan bahwa ART dan sekuriti yang bekerja dengannya juga mendapatkan perlakuan tak pantas secara verbal karena dibentak oleh oknum ketua RT dan beberapa warga setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat