PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengungkapkan perseteruannya dengan Ketua RT di lingkungannya. Dia merasa kesal karena dipalak Rp100 juta ketika hendak menitipkan hewan kurbannya.
Namun jauh sebelum pemalakan tersebut, Dewi Perssik mengaku pernah bermasalah dengan Ketua RT tersebut, padahal dia sudah tinggal di tempat tersebut selama empat tahun.
"Dulu pernah bermasalah soal sembako, pas tahun-tahun yang kemarin, banyak warga yang menyampaikan ke kami bahwa sembako itu nggak pernah sampai," kata Dewi Perssik dalam video yang dibagikannya ke Instagram.
Dewi Perssik juga berulang kali mendapat teguran gara-gara lahan parkir. Dia sampai ketakutan jika membuat acara di rumah.
"Perkara parkir juga kami sering mendapat teguran. Saya mau bikin pengajian saja nggak berani loh, sampai dibantuin tetangga yang baik, yang mau kasih lahannya buat parkir tamu pengajian," ujarnya.
Adapun masalah baru, Dewi Perssik sempat mengutus keponakannya untuk menyelesaikan masalah dengan Ketua RT di kantor kelurahan. Bukan tanpa alasan, dia tidak punya waktu untuk bertemu Ketua RT karena akan berangkat syuting.
"Saya bilang ke RT saya, bertemu di kelurahan, saya mau lapor ke kelurahan, saya suruh keponakan saya ke kelurahan bicara masalah ini," tuturnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Dewi Perssik mengungkapkan kekesalannya di Instagram karena Ketua RT tersebut menolak hewan kurban miliknya yang hendak disumbangkan di wilayahnya.