PIKIRAN RAKYAT - Musisi Posan Tobing melayangkan somasi terbuka kepada band KotaK yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua. Dalam somasi tersebut, Posan menuntut royalti lagu ciptaannya yang selama belasan tahun selalu dinyanyikan Kotak.
Dalam konferensi pers, Sabtu, 8 Juli 2023, Posan yang didampingi penyanyi Julia Angelia alias Pare beserta kuasa hukumnya mengaku ingin agar Kotak tidal lagi membawakan lagu-lagu ciptaannya.
"Hari ini kita ingin menyampaikan surat somasi terbuka di hadapan seluruh masyarakat Indonesia, terkait dengan dugaan pelanggaran UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014," kata Jerry Napitupulu, kuasa hukum Posan.
Lebih lanjut, Posan menyampaikan ada 11 poin aturan yang harus dipenuhi KotaK, salah satunya tidak diperbolehkan membawakan lagu ciptaan miliknya dalam acara apapun dan di manapun.
Baca Juga: Taylor Lautner Hadir di Konser Taylor Swift, Pertama Kali Beberkan Pesan untuk Mantannya
"Bahwa berdasarkan hukum di atas menegur dan memperingatkan secara terbuka dan keras kepada Mario Marcella Handika Putra, Tantri Syailindri Inchlasari, Chua untuk tidak membawakan lagu pada poin ketiga dan keempat di manapun," ujarnya melanjutkan.
"Di sini kami melarang Kotak menyanyikan di TV, media sosial, di konter off air atau on air baik di Indonesia atau luar negeri," ujarnya.
Posan mengaku sangat menyayangkan sikap para personil KotaK yang masih membawakan lagu ciptaannya, meski sudah diberikan peringatan keras.
"Sampai sekarang mereka manggung masih membawakan lagu ciptaan dari saya dan Kulia Angelia. Kamu tahu dari warganet yang mengunggah di media sosial," ujar Posan Tobing dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Sambel Lalap.