PIKIRAN RAKYAT - Perseteruan antara mantan karyawan dengan Tasyi Athasyia dan suaminya kian memanas.
Bahkan dua mantan karyawannya mengungkap sejumlah fakta mencengangkan hingga menuai beragam respons netizen.
Salah satu mantan karyawan itu mengungkapkan bahwa pihak Tasyi Athasyia melanggar privasinya dengan membaca riwayat obrolannya.
“Chat aku tuh dibacanya lewat laptop, sampai akhirnya pas udah ketauan nih aku disidang h-3 pulang ke Indonesia jam 1 atau jam 2 malam. Aku curhat sama tim yang ada di Jakarta, di grup ada juga yang personal. Ngeluh capek banget, belum makan, masalah gaji,” tuturnya.
“Aku juga kan megang handphone talent aja aku enggak kepikiran buat buka dan baca-baca handphone dia, karena itu privasi orang. Kenapa dia memilih untuk membaca? Sampai ada cerita-cerita yang cuman aku ceritain ke dua temanku, nyampai berarti dibaca kan?” tutur Mei menambahkan.
Penat dengan sejumlah jadwal kerja yang padat dan tindakan Tasyi serta suami tak mengenakan, mantan pegawai itu curhat kepada temannya.
“Yang sidang suaminya dan Pak DF, kita curhat ke teman pakai bahasa kasar, ya namanya sama teman pasti pakai bahasa kita dong. Aku sempat melawan,” ujarnya. Tak hanya itu, asisten dari suami Tasyi Athasyia juga memaksa untuk tetap menggeledah isi ponsel milik mantan karyawan itu.
“Pas kita perjalanan pulang ke rumahnya dia, kita terpisah nih. Aku naik bus sama rombongan, Pak DF naik taksi, terus dia nelepon teman aku ‘bagi password-nya Mei dong’ aku lagi tidur terus dibangunin,” ucapnya.