kievskiy.org

Body Checking 3 Finalis Miss Universe Indonesia Dilakukan di Ballroom Hotel, Korban Melihat Ada Kamera CCTV

Ilustrasi pelecehan dan PSK.
Ilustrasi pelecehan dan PSK. /Pxabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Ajang kecantikan Miss Universe Indonesia kini tengah jadi sorotan, usai sejumlah oknum panitia dituding melakukan pelecehan seksual terhadap 3 finalis. Inisden ini bermula saat 3 finalis mendatangi sebuah hotel untuk fitting gaun yang akan digunakan untuk grand final.

3 finalis Miss Universe tak menyangka langsung diminta nelakukan body checking di lokasi tersebut. Yang membuat mereka makin tak menyangka adalah, ketika diminta untuk bertelanjang, padahal ada 3 pria di lokasi tersebut.

Para finalis Miss Universe Indonesia juga menyatakan mereka melakukan body checking di tempat yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Tiga perserta tersebut mengaku melakukan body checking bersama peserta lain, tanpa adanya privasi.

Body checking dilakukan di ballroom Hotel Sari Pasific Jakarta dengan hanya disekat banner dan pembatas seadanya. Korban bisa melihat orang lalu lalang dari dalam bilik yg dibuat sembrono tersebut,” ujar Mellisa Anggraini, selaku kuasa hukum korban di Instagram pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Inul Daratista Sebut Bos Miss Universe Indonesia Poppy Capella Bukan Keponakannya

Tak hanya itu, saat peserta merasa tak nyaman, oknum panitia tersebut justru memaksa para finalis. Mereka menyebutkan kancah internasional lebih kejam dari yang terjadi saat itu.

"Korban begitu masuk kedalam bilik langsung diminta membuka busana (tdk bisa saya sampaikan detail), dan oleh pelaksana disampaikan agar korban harus percaya diri karena jika masuk ke kancah internasional lebih parah sampai ditelanjang bulat dihadapan banyak orang," katanya.

Selain itu, korban mengaku melihat ada kamera pengawas CCTV di ballroom hotel. Mereka pun khawatir kegiatan body checking tersebut dilihat oleh banyak orang.

“Korban melihat terdapat CCTV ballroom hotel pada saat dilakukan body checking. Korban ada yg diambil fotonya pada saat dilakukan body checking oleh pelaksana dan tidak pernah diperlihatkan foto yg telah diambil tersebut kepada korban sesaat setelah dilakukan proses pengecekan,” ucap Mellisa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat