kievskiy.org

Chef Renatta Jadi Korban Buruknya Udara Jakarta, Penyakitnya Kambuh

Chef Renatta.
Chef Renatta. /Instagram.com/@renattamoeloek Instagram.com/@renattamoeloek

PIKIRAN RAKYAT - Udara buruk Jakarta kian jadi sorotan banyak netizen tanah air, khususnya bagi warga DKI Jakarta itu sendiri. Berdasarkan pantauan Nafas Indonesia, indeks udara di jakarta berada pada angka 100 hingga 150 dengan warna oranye dan merah.

Hal ini berarti udara Jakarta dikategorikan sebagai udara yang tidak sehat dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.

Udara buruk di Jakarta ditafsir tiga kali lipat lebih buruk, tak heran bila buruknya kualitas udara Jakarta menjadi trending di aplikasi X.

Bersamaan dengan memburuknya kualitas udara, Chef Renatta Moeloek juga ikut mengeluhkan kualitas udara Jakarta. Lewat unggahan di aplikasi x (Twitter), Chef Renatta menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta pada Selasa yang mencapai 202. Tertera pula keterangan bahwa udara di jakarta sangat tidak sehat.

Baca Juga: Mahfud MD Soal Hukuman Ferdy Sambo: Bisa Grasi

Buruknya udara Jakarta bahkan membuat penyakit Chef Renatta kambuh hingga harus cermat tiap kali akan beraktivitas di luar ruangan.

"Saya yang sinus dan allergic rhinitis paket lengkap cukup rasakan sendiri dan sudah tahu tanpa cek data. Tiap ada gejala-gejala, saya cek, dan benar," cuitnya.

Pada hari sebelumnya, chef Renatta juga mengeluhkan hal yang sama. Chef Renatta juga menyentil peran masyarakat dan pemerintah dalam menanggapi peristiwa ini.

Baca Juga: Anang Hermansyah Nyaleg Pemilu 2024: PDIP Mempersiapkan Diri Berkompetisi dengan Negara Lain

"Polusi Jakarta yang bertahun-tahun punya AQI rata-rata di atas 170 dan berstatus 'berbahaya untuk kesehatan' tapi tetap tidak ada yang bahas atau gerak," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat