PIKIRAN RAKYAT - Kartun anak anak selama ini dianggap sebagai sarana hiburan dan pendidikan yang aman bagi perkembangan buah hati. Namun, belakangan ini, muncul video yang memicu perhatian banyak orangtua, yakni kartun anak-anak yang diduga mengandung unsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Tayangan kartun memiliki pengaruh kuat pada perkembangan anak-anak. Mereka dapat menyerap nilai-nilai, perilaku, dan pandangan tentang dunia dari apa yang mereka tonton. Oleh karena itu, orangtua seharusnya selektif dalam memilih kartun yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan keluarga.
Terdapat beberapa tayangan kartun anak anak yang seharusnya memiliki tujuan mendidik bagi anak-anak, namun disayangkan dapat dianggap menyesatkan dan berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kegiatan anak-anak.
Beberapa contoh tayangan animasi kartun anak anak yang diduga mengandung elemen LGBT dan sebaiknya dihindari oleh orangtua untuk anak-anak adalah:
- "The Loud House" dengan cerita tentang pasangan gay.
- "Onward" yang mengisahkan pasangan gay.
- "Doc McStuffins" yang melibatkan pasangan lesbian.
- "Steven Universe" dengan tema pernikahan LGBT.
- "The Owl House" dengan karakter non-biner.
- "Elemental Forces of Nature" dengan karakter non-biner.
Penyebaran kartun anak-anak yang memiliki unsur LGBT semakin menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak orangtua. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi para orangtua untuk tetap waspada dan mengawasi konten yang diakses oleh anak-anak mereka.
Meskipun pesan-pesan tersebut mungkin hanya disampaikan secara halus dalam jangka waktu singkat, namun setiap tayangan yang mengandung elemen LGBT tidak seharusnya ditujukan kepada anak-anak. Hal ini dikarenakan usia balita sangat rentan terpengaruh, bahkan hanya melalui paparan singkat yang mereka saksikan.
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan berita tentang kabar LGBT yang kini mulai merambah ke kalangan anak-anak. Kehebohan ini bermula ketika muncul sebuah tayangan animasi kartun di salah satu stasiun televisi yang kemudian menjadi viral.
Tayangan kartun tersebut awalnya ditayangkan di saluran YouTube Kids melalui akun Lellobee City Farm, namun kemudian juga disiarkan di saluran televisi swasta berbayar.