PIKIRAN RAKYAT - Status pemeran utama film Mulan di media sosial dinilai mendukung kebrutalan polisi Hong Kong, aktivis dan politikus menyerukan pemboikotan film Mulan.
Seperti diketahui, film Mulan dibintangi oleh artis kelahiran China dan tumbuh dewasa di Amerika Serikat Liu Yifei alias Crystal Liu.
Pemboikotan itu dilakukan setelah pemeran utama wanita dalam film yang diproduksi oleh Disney tersebut mengunggah status dukungannya kepada polisi Hong Kong di Sina Weibo, media sosial paling populer di China yang mirip Twitter.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Diprediksi Kurang Beruntung Minggu Ini, Libra Kembali Buka Luka Lama
Dalam cuitannya pada Jumat 4 September 2002, aktivis dan politikus Hong Kong Joshua Wong menyerukan kepada masyarakat untuk memboikot film tersebut dengan premis hak asasi manusia dan kebebasan.
"Disney menjilat Beijing dan karena Liu Yifei mendukung tindakan brutal polisi di Hong Kong, maka saya sarankan semua pihak yang memiliki keyakinan terhadap HAM untuk #BoycottMulan," demikian status Wong.
Namun seruan Wong tersebut justru menyulut rasa nasionalisme di jagat warganet China sehingga mereka memutuskan beli tiket film Mulan.
Baca Juga: Ansu Fati Cetak Gol di Debutnya ke Gawang Ukraina, Pelatih Spanyol Luis Enrique Anggap Tak Normal
"Saya tidak ingin nonton film ini, tapi karena komentar Wong, saya memutuskan membeli tiketnya," demikian seorang warganet di Weibo, Senin.