kievskiy.org

7 Rekomendasi Anime Paling Sedih Beserta Sinopsis, Cocok untuk Para Pencinta Genre Angst

Kolase anime Grave of the Fireflies, Mirai, dan Flavors of Youth.
Kolase anime Grave of the Fireflies, Mirai, dan Flavors of Youth. /IMDb

PIKIRAN RAKYAT - Genre angst bukan hal baru dalam dunia sineas. Untuk para pecinta genre yang menguras air mata, ada tujuh rekomendasi film dan atau serial anime yang bisa membuat penonton merasakan sakit, duka, patah hati, dan tragedi sebagaimana karakter di dalamnya.

Tujuh animasi Jepang yang dimaksud antara lain, Grave of the Fireflies, A Silent Voice, Garden of Words, Erased, Clannad, Mirai, dan Flavors of Youth. Plot memilukan yang terkandung berkisah tentang kesedihan saudara kandung hingga romansa yang tragis, fiksi ilmiah melankolis yang aneh hingga misteri pembunuhan yang kejam. Siapkan tisu jika hendak menonton film/serial berikut:

1. Grave of the Fireflies

Grave of the Fireflies dapat dikategorikan sebagai film paling memilukan yang pernah diproduksi. Belum afdok daftar anime paling menyedihkan jika belum ada judul ini di posisi puncaknya.

Film karya Isao Takahata tahun 1988 ini menceritakan tentang kengerian perang dari sudut pandang sepasang saudara kandung di Jepang, selama Perang Dunia II berlangsung.

Tiba-tiba hidup berdua setelah serangan bom api yang mengerikan di kampung halaman mereka, Seita yang tulus dan manis melakukan yang terbaik untuk menjaga adik perempuannya, Setsuko. Plot menceritakan mereka yang bertahan dari reruntuhan perang tanpa orang dewasa yang membimbing keduanya, lalu menjalani hidup penuh cinta, namun juga diikuti kesedihan, dan kepahitan emosional yang menghancurkan.

Meski film ini tidak disutradarai oleh Miyazaki, namun tetap menjadi salah satu film Studio Ghibli terbaik sepanjang masa. Film ini adalah jenis film yang tidak mungkin ditonton ulang, sangking sedih dan menyayat kisah yang disuguhkan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Drama China dengan Rating Tinggi 2023, Cocok Jadi Hiburan Akhir Pekan

2. A Silent Voice

Jika berbicara tentang anime kontemporer, sepertinya tidak ada yang lebih emosional daripada A Silent Voice. Kisah yang menyayat hati ini menceritakan tentang penindasan, keinginan untuk bunuh diri, dan penebusan dosa melalui sudut pandang anak-anak yang tumbuh dan beranjak dewasa.

Ketika seorang gadis tunarungu, Shoya, bergabung dengan anak laki-laki kelas enam bernama Shoko, dia dengan cepat menjadi sasaran perundungan. Namun keadaan berubah setelah perlakuannya terhadap Shoya terungkap, gadis itu dipindahkan, sementara pelaku bully, Shoko diasingkan dari masyarakat. Bertahun-tahun kemudian, pasangan ini bertemu lagi saat Shoko mencoba menebus kesalahannya di masa lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat