kievskiy.org

Apa itu Ewuh Pakewuh? Budaya Jawa yang Munculkan Rasa Hormat

Ilustrasi budaya ewuh pakewuh.
Ilustrasi budaya ewuh pakewuh. /Pixabay/Werner Heiber Pixabay/Werner Heiber

PIKIRAN RAKYAT – Simak arti ewuh pakewuh, ternyata hal itu dianggap sebagai budaya Jawa menurut peneliti Illene Yolanda Handoyo dalam risetnya. Riset itu dilakukan di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Illene menyebut ewuh pakewuh masih melekat di masyarakat Jawa sampai sekarang. Risetnya memang dilakukan di masyarakat Yogyakarta. Adapun judul penelitian pada 2020 itu adalah Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas dengan Budaya Ewuh Pakewuh sebagai Variabel Moderator pada Karyawan Bagian Humas Hotel di Yogyakarta.

Apa itu ewuh pakewuh?

Ewuh pakewuh adalah sikap sungkan atau tidak enak. Illene mengambil pengertian tersebut dari tesis Tobing yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada, adapun tesis itu bertajuk Asertivitas Perokok Pasif dalam Budaya Ewuh Pakewuh yang dilakukan pada 2010.

Baca Juga: Kenapa Wayang Ditinggalkan Generasi Muda? Ini Cara Mengenalkannya

"Salah satu budaya yang masih melekat pada masyarakat Jawa merupakan budaya ewuh pakewuh yang dapat diartikan sebagai sikap sungkan atau ketidakenakan," kata Ilene.

"Seseorang akan merasa khawatir dengan ucapan dan perilakunya akan membuat seseorang tersinggung, sehingga budaya tersebut memunculkan rasa hormat terhadap atasan, orang yang lebih tua maupun rekan kerja," ujarnya.

Menurut Ilene, banyak penduduk di Yogyakarta yang masih kental budaya ewuh pakewuhnya tersebut. Ia pun mencoba melihat bagaimana budaya tersebut dipraktikkan di dalam perusahaan hotel di kota pelajar itu.

"Budaya ewuh pakewuh menjadi menarik diteliti untuk melihat perubahan sikap apa saja yang terjadi pada karyawan bagian hubungan masyarakat hotel di Yogyakarta dengan adanya pengaruh yang diberikan budaya tersebut pada kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan,” katanya.

Baca Juga: Saba Budaya Baduy Jero Banten, Melihat Masyarakat Sunda yang Tetap Setia Ajaran Leluhur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat