PIKIRAN RAKYAT - Anggota BEM UNY, M Fahrezy, dituduh terlibat dalam tindak pelecehan seksual dan pengancaman terhadap mahasiswa baru (maba) perempuan. Namanya menjadi perbincangan di media sosial karena dituduh melecehkan seorang maba di lingkungan kampus UNY.
Kabar tersebut menyebar luas setelah akun X @laavanyaisvara mengungkapkan bukti percakapan WhatsApp antara M Fahrezy dan korban.
"Inpo, tolong diusut sampai tuntas ya min. Kalau bener tolong kasih pendampingan buat sendernya karena ini udah keterlaluan banget," kata akun X tersebut.
Dalam isi pesan WhatsApp tersebut, korban yang merupakan mahasiswa baru mengakui sebagai korban pelecehan seksual. Menurut korban, kejadian itu terjadi dalam sebuah acara fakultas, dan dia mengaku mendapat ancaman dari M Fahrezy.
Baca Juga: Kualitas Rumput JIS Disebut Buruk, Pelatih Kaledonia Baru U-17 Membantah: Sudah Sangat Bagus
Namun, korban telah beberapa waktu tidak berani mengungkapkan peristiwa tersebut karena takut dengan ancaman yang diterimanya.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota BEM UNY ini kemudian menjadi viral di media sosial, hingga akhirnya M Fahrezy memberikan klarifikasi melalui pernyataan publik.
M Fahrezy Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual
M Fahrezy, menyanggah tuduhan yang menyebutnya sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswa baru (Maba). Sebelumnya, kabar yang bermula viral di media sosial X menuduh M Fahrezy melakukan pelecehan, hingga mengancamnya.
Namun kabar tersebut dibantah oleh M Fahrezy, yang ditemani kuasa hukum dan para rekannya yang memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar.